Rumah adat suku bangsa di Bengkulu ini berbentuk rumah panggung berupa segi empat memanjang. Pada masyarakat suku Rejang menyebut rumah adatnya dengan sebutan
Sama halnya dengan daerah Indonesia lainnya, pakaian adat Bengkulu memiliki ciri khas dan keunikannya sendiri. Sayangnya, baju adat yang unik ini rasanya semakin asing dan tidak populer di kalangan masyarakat modern-day terutama generasi muda.
Provinsi Bengkulu juga terkenal dengan kain besurek sebagai salah satu bagian dalam pakaian adat Bengkulu.
Para pria bengkulu mengenakan pakaian adat yang terdiri atas jas, celana panjang, alas kaki dan tutup kepala. Jasnya terbuat dari bahan wol atau beludru berwarna hitam, celana terbuat dari bahan kain satin dengan warna gelap, dan tutup kepalanya dibuat mancung ke atas seperti halnya tutup kepala pada pakaian adat Melayu Riau. Tutup kepala ini dikenal dengan nama detar.
Baju pengantin adat yang juga masih banyak digunakan dan dilestarikan pada saat ini adalah baju adat pengantin Bengkulu yang sangat unik, khas dan berbeda dengan yang lainnya.
Tutup kepala yang digunakan oleh pria Bengkulu tersebut dibuat mencapai mancung keatas yang sering read more dikenal dengan nama detar. Selain itu, mereka juga mengguakan sarung
Kesembilan naskah yang diterbitkan ini, masing-masing telah dikerjakan oleh suatu Tim Daerah dengan penuh kesungguhan, serta sesuai dengan pegangan kerja yang telah ditentukan.
Walau dengan pemakaian yang luas, karena motif tulisan arabnya notabene mengambil potongan ayat-ayat suci Al-Qur’an, maka batiknya pun tidak boleh sembarangan digunakan dan dianggap sakral.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut adalah daftar nama pakaian adat di Indonesia dari tiap provinsi.
Untuk jasnya sendiri seperti pada dasarnya yang memang terbuat dari bahan wol atau beludru dengan warna hitam, sedangkan untuk celananya terbuat dari bahan kain satin dengan warna yang gelap, serta untuk penutup kepalanya dibuat degan model agak lancip ke atas seperti penutup kepala pada pakaian adat Melayu Riau.
Pakaian adat di masing-masing daerah masih digunakan di beberapa acara tertentu, termasuk juga pakaian adat Bengkulu.
Sudah menekuni hobi menulis sejak masa remaja. Bermula dari menulis di laman website pribadi hingga kini menjadi konten editor di Bacaterus Electronic Media.
Pada pakit dari baju jas sebelah kiri pada bagian atas akan diselipkan selembar sapu tangan yang berbentuk segitiga, dengan seuntai emas dan pada bagian bawahnya akan dipasangkan sejenis bunga yang disebut dengan bunga dada. Sementara untuk bagian sepatunya akan berupa sepatu lokal atau sepatu yang tidak mempunyai tali.
Satu di antara busana adat yang biasa digunakan pengantin pernikahan, atau saat festival dan acara penyambutan khusus adalah Rejang Lenong.